Setelah merilis Oracle 10g beberapa waktu lalu, kini Oracle kembali meluncurkan produk terbarunya yakni Oracle Database 11g Entreprise Edition. Oracle Database 11g Entreprise Edition ini memberikan performance, memiliki skala tertentu (scalability), security, dan kehandalan (reliability) dalam pemilihan cluster atau single server yang dapat berjalan di sistem operasi Windows, Linux, dan Unix. Oracle Database 11g Entreprise Edition juga menyediakan fitur luas untuk mengatur proses transaksi yang sering diminta, business intelligence, dan aplikasi manajemen content.
Oracle Database 11g Entreprise Edition datang dengan range pilihan untuk memperluas database No. 1 di dunia untuk membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis user dan performance user, security, dan tingkat layanan yang diharapkan.
Keuntungan menggunakan Oracle Database 11g Enterprise Edition:
- Melindungi server yang error atau gagal, situs yang gagal, human error, dan mengurangi downtime.
- Mengamankan data dan pemenuhan row-level keamanan yang unik, auditing yang baik, enkripsi data transparan dan total recall data.
- Data warehousing performance tinggi, proses analitik online, dan data mining.
- Pengaturan yang mudah untuk semua informasi lifecycle database yang terbesar.
- Perlindungan investasi dalam pengembangan skill dengan integrasi antara Oracle Database dan Microsoft Visual Studio .NET.
- Pengamanan yang kuat dengan fitur Oracle yang mendukung Windows native security dan Active Directory.
- Mendukung prduktivitas end-user dengan memanfaatkan aplikasi Microsoft Office dan aplikasi Oracle.
- Mendorong performance kelas Enterprise, kehandalan, dan scalability dengan Oracle 11g dan Real Application Cluster.
Oracle Database 11g membuat penggunaan Oracle di Windows dan .NET lebih mudah, cepat, dan lebih efektif biaya. Oracle Database 11g menyediakan nilai yang besar dengan harga yang rendah pada platform Windows. Oracle Database 11g lebih mudah dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan Microsoft SQL Server. Produk Oracle Database 11g merupakan standard terbuka dan support di sebuah range platform, tool pengembangan, dan bahasa.
Dalam Oracle Database 11g ini terdapat perbaikan kinerja yang signifikan terhadap XML DB. Melalui fitur ini, kita kemungkinan bisa menyimpan dan memanipulasi data XML dalam bentuk aslinya. Dukungan untuk binary XML telah ditambah dan memberi kita pilihan penyimpanan XML yang sesuai dengan aplikasi dan syarat kinerja yang diinginkan. XML DB juga dapat memanipulasi data XML menggunakan antarmuka standard industri dengan dukungan untuk XQuery, Java Specification Requests (JSR)-170, dan standard SQL/XML.
Selain itu di Oracle Database 11g terdapat fitur change management yang dibantu oleh Real Application Testing. Ini sangat membantu untuk mengurangi resiko dari perubahan-perubahan dengan memperbolehkan produksi workload dicapture dan diulang lagi pada sebuah test system untuk menentukan akibat terbesar terhadap perubahan software atau hardware. Dan fitur ini disebut juga replay workload.
ASM (Automatic Storage Management) telah ditingkatkan untuk membuat software mirroring lebih cepat dan ADDM (Automatic Database Diagnotic Monitor) telah dibuat cluster yang memperhatikan dan mendeteksi jika ada masalah interkoneksi dan global input output.
Beberapa hal yang dikembangkan di Oracle 11g adalah environment berubah, XML, SQL statement yang baru, fitur baru di PL/SQL, Java, JDBC, dan SQLJ, dan perkembangan Pro* dan OCI. Fitur dari Oracle 11g yang berbeda dengan Oracle 11g adalah:
- Sudah tidak ada iSqlPlus dan SQLPLUS (tetapi SQL *Plus dan SQL Developer masih ada).
- Virtual Columns
- XML DB Binary XMLTYPE
- SQL Pivot/Unpivot
- REGEXP_COUNT
- PL/SQL compiler
- Sequence number di PL/SQL
- PL/SQL CONTINUE
- Trigger yang dikembangkan
- JDBC driver yang support Java 5(1.5) & 6
Pada Oracle 11g sudah tidak disertakan iSQL *Plus dan tidak ada lagi versi windows dari SQL *Plus (sqlplusw.exe). Tetapi, Oracle 11g masih ada SQL *Plus (command line) dan support Oracle SQL Developer yang merupakan mekanisme yang disarankan untuk pembuatan PL/SQL. SQL *Plus sudah dikembangkan untuk berhubungan dengan data BLOB, CLOB, dan BFILE secara lebih efektif.
Oracle terkenal dengan XML nya dan ini masih diteruskan sampai Oracle 11g dan perubahan terbesar adalah penambahan binary XML yang baru. Binary XML ini metode ketiga untuk menyimpan data XML ke dalam database. Type XML yang terstruktur dan tidak terstruktur juga masih didukung. Processor XML milik Oracle 11g terdiri dari encoder dan decoder binary XML dan token manager. Text XML 1.0 kemungkinan diuraikan oleh SAX dengan atau tanpa korespondensi schema ke form binary XML. Binary XML ini mengoptimasi beberapa aplikasi XML dengan mengurangi memory dan CPU expense.
Oracle 11g menyediakan mekanisme yang baru dan lebih aman dan juga lebih cepat untuk menyimpan Large Objects (LOB) misalnya data XML. Spesifikasi LOB dapat CREATE TABLE atau ALTER TABLE termasuk STORE AS SECUREFILE. SECUREFILE menyediakan enkripsi dan kompresi untuk LOB ini. Oracle 11g akan mendeteksi duplikasi LOB dan mengatur supaya space yang digunakan lebih hemat dengan menyimpan satu copy (“de-duplication” jika SECUREFILEnya dispesifikasi). PL/SQL dan OCI telah ditambahkan untuk mengambil keuntungan dari SECUREFILE LOB ini dan SECUREFILE LOB juga menyediakan performance tinggi melalui mengurangi ukuran dan pemakaian resource yang terlalu banyak.
Oracle 11g juga merilis virtual column yang memperoleh nilainya dengan mengevaluasi sebuah ekpresi yang kemungkinan menggunakan column dari table yang sama, konstanta, dan function call (fungsi yang telah didefinisikan oleh user atau fungsi SQL). Virtual column ini juga bisa digunakan untuk mengeliminasi beberapa view, mengontrol partisi table (perlengkapan DBA), dan mengatur binary XML yang baru dan virtual column ini juga di indexkan.

- VIRTUAL tidak diharuskan untuk dituliskan tetapi untuk menambah kejelasan.
Oracle 11g juga membolehkan spesifikasi Virtual Column dengan ALTER TABLE.
Salah satu fitur terbaru dari Oracle 11g ini adalah PIVOT clause yang ditambahkan di statement SELECT. Menambahkan PIVOT ke SELECT statement ini untuk memperbolehkan rotasi rows ke column ketika menampilkan agregasi untuk membuat query cross tabulasi. Ketentuan PIVOT adalah computer aggregation yang mengikutsertakan GROUP BY semua columns dalam PIVOT dan output dari semua grouping column seharusnya diikuti oleh new column yang degenerated oleh PIVOT.
UNPIVOT juga menampilkan akitivitas yang sama tetapi mengubah column menjadi ROWS bukan meng-undo apa yang telah dilakukan oleh PIVOT. Sebelumnya hanya developers yang handal yang bisa menggunakan PL/SQL dan atau CASE untuk menerima hasil PIVOT sebelumnya, tetapi sekarang ini merupakan bagian dari SQL standard milik ORACLE.
Contoh PIVOT:

Oracle 11g juga merilis function yang baru, yaitu: CUBE_TABLE yang mengektrak 2 tabel dimensi dari sebuah cube atau dimensi, XMLCAST untuk meng-casting XML ke type data SQL, XMLEXISTS menjelaskan jika XQuery mereturn value, XMLDIFF yang digunakan untuk membandingkan 2 type dokumen XML, dan XMLPATCH yang digunakan untuk patch sebuah dokumen XML.
Perubahan PL/SQL dalam Oracle 11g sangat menarik perhatian banyak developer. PL/SQL telah dikembangkan dengan memasukkan semua type XML, BLOB, Regular Expression, dan function yang lainnya ditambahkan di SQL. Dan peningkatan performa ini dilakukan oleh complier dan membuat type data PL/SQL menjadi lebih baru. Penggunaan sequence number menjadi lebih mudah. “continue” ditambahkan untuk mengontrol loop dan syntax CALL telah ditingkatkan. Di rilis sebelumnya, compiler dari PL/SQL menggunakan sebuah standalone C compiler. Tetapi, sekarang Oracle 11g menyediakan sebuah compiler yang disediakan langsung untuk mengeliminasi kebutuhan compiler yang berbeda-beda.
Oracle 11g menambahkan 3 tipe data PL/SQL baru, yaitu Simple_integer, Simple_float, dan Simple_double. Tiga tipe data baru ini memberikan keuntungan berupa kompilasi asli yang menyediakan fungsi arithmetic dengan lebih cepat melalui implementasi hardware secara langsung. SIMPLE_INTEGER menyediakan binary integer mulai dari -2147483648 sampai 2147483647 dan selalu NOT NULL. Sama dengan SIMPLE_INTEGER, SIMPLE_FLOAT dan SIMPLE_DOUBLE juga menyediakan floating point tanpa null atau overflow.
Contoh SIMPLE_INTEGER:

Jika variabel “mytestvar” diganti menjadi PLS_INTEGER, maka sebuah eksepsi ORA-1426 NUMERIC OVERFLOW akan keluar.

Sequence dengan NEXTVAL dan CURRVAL digunakan juga di dalam statement PL/SQL .
myvar := myseq.nextval;

Fitur lainnya adalah REGEXP_COUNT yang menhitung jumlah berapa kali pattern yang ada muncul dalam sebuah string.

REGEXP_COUNT merupakan string expression dan atau column untuk menyamakan pattern dan merupakan pola Regular Expression dan posisi mula dalam source string dengan default = 1. Parameternya berupa i = case insensitive, c = case sensitive, m= multiple line yang dibatasi dengan ‘^’ atau ‘$’, n= matches ‘.’ newline character dengan default = no, dan x = mengabaikan whitespace character.
PL/SQL memperbolehkan parameter function dan procedure dispesifikasikan menjadi 2 jalur berdasarkan position dan namanya. Dengan Oracle 11g, tipe parameter dapat disatukan.

Dan call statement sekarang dapat digunakan.

4 comments:
ini sumbernya dari mana?
kita juga punya nih artikel mengenai oracle, silahkan dikunjungi dan dibaca untuk menambah wawasan, berikut
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1273/1/50407692.pdf
trimakasi
woiiiiiiiiiiii gmn sih loe ksh link.. jgn ksh link cacad donk mas.
lagi penting nhi.
babi thu yg link.. ga jelas lu.. pret!
Post a Comment