Fitur yang ada di Oracle 10g memberikan keuntungan dalam gridnya yaitu Real Application Clusters (tidak semuanya baru tetapi lebih berkembang dibandingkan Oracle 9i), Automatic Storage Management (ASM) lebih baru, Oracle Streams dan Oracle Resource Manager (yang lebih berkembang dibandingkan dengan Oracle 9i).
Oracle Database 10g merupakan database yang pertama kali didesain untuk aktivitas Enterprise Grid Computing. Oracle Database 10g mampu untuk memotong biaya operasional sembari memberikan service yang berkualitas tinggi. Dia mampu untuk secara cepat merespon terhadap kebutuhan bisnis dengan risiko yang rendah. Selain itu produk ini juga sangat mudah untuk dideploy dan juga dipelihara.
Fitur Oracle 10g secara garis besar dapat dibagi menjadi 5 kategori, yaitu:
1. Manageability / automation – lebih menghemat waktu ketika melakukan beberapa pekerjaan rutin sehingga waktunya lebih banyak dihabiskan untuk strategic task. Terdiri dari:
- Infrastruktur dalam kemampuan mengatur hal-hal yang umum.
- Tempat penyimpanan yang lebih besar.
- Space Management.
- Membetulkan human error (termasuk flashback database).
2. Availability, yang terdiri dari:
- Recovery melalui resetlogs
- Backup dan recovery
- Data guard
- Redefinition secara online
- LogMiner
3. Performance, yang terdiri dari:
- Resource manager
- Wait interface
- Testing aplikasi end to end
- SQL tuning advisor
4. Business Intelligence / Data Warehousing, yang terdiri dari:
- Dapat merefresh material dan rewrite query.
- Capture perubahan data asynchronous
5. Application Development yang terdiri dari:
- SQL, PL/SQL dan SQL *Plus
- PL/SQL package
Oracle Enterprise Manager (OEM) juga dikembangkan dalam Oracle 10g. OEM ini berbasis web yang dapat mengeliminasi kebutuhan untuk menginstal aplikasi terpisah untuk mengakses OEM console dan ini berarti consolenya dapat diakses dari web via EM2GO dari PDA. OEM juga menyediakan fungsi administrasi secara keseluruhan dan memonitor setelah pembuatan database.
Beberapa fitur yang dikembangkan adalah data type, SQL, SQL *Plus, iSQL *Plus, PL/SQL, Java dan XML.
Sejak pertama kali diluncurkan, Oracle LOB (Large Object) dibatasi sampai 4GB. Oracle 10g memperbolehkan LOB data yang dibatasi oleh ukuran dari tablespace. Limit ukurannya 8 – 12 terabytes dan environment yang mendukungnya adalah PL/SQL menggunakan DBMS_LOB, Java menggunakan JDBC, C/C++ menggunakan OCI.
Oracle 10g menambahkan SQL statements seperti: ALTER DISKGROUP, CREATE DISKGROUP, DROP DATABASE, DROP DISKGROUP, FLASHBACK DATABASE, FLASHBACK TABLE, PURGE. Oracle 10g menghilangkan SQL statement yaitu CREATE TEMPORARY TABLESPACE dan memodifikasi 119 statement.
Oracle 10g menambahkan 2 perubahan terhadap statement ALTER SYSTEM. Ketika melakukan testing dan tuning statement, nilainya akan dikembalikan oleh tuning tool yang berakibat pada aksi dari Oracle shared SQL dan buffer cache nya. Oleh karena itu dibutuhkan ALTER SYSTEM FLUSH BUFFER_CACHE dan ALTER SYSTEM FLUSH SHARED_POOL yang seharusnya digunakan hanya test system.
Oracle 10g Release 1 meningkatkan bantuan untuk XML data dan XMLtype datatype meliputi: ekspor atau impor bantuan, SQL *Loader membantu untuk data XML yang terstruktur dan tidak terstruktur, bantuan DBMS_AQ dan globalisasi, C dan C++ API membolehkan modifikasi XML, DBMS_XMLGEN membolehkan mematikan “pretty print”, query hierarki (CONNECT) via DBMS_XMLGEN.newContextFromHierarchy, dan evolusi schema via DBMS_XMLSCHEMA.
Oracle 10g Release 2 meningkatkan kemampuan XML dengan XMLtype didukung penuh Java, C, dan C++, mendukung XSLT 2.0 dengan fungsi dan operator XPath, builtin XML meliputi JAXB compiler dan XQuery, XMLQUERY dan XMLTABLE mendukung XQuery, proses XPATH meningkatkan kecepatan, fungsi UpdateXML() digabungkan dengan InsertXML(), AppendChildXML(), InsertXMLBefore(), dan DeleteXML(). XMLQUERY membuat XML, query XML dan menghubungkan data dengan XQuery, XMLTABLE membentuk tabel relational dan kolom dari hasil XQuery.
XML Publisher adalah tool yang sangat powerful yang membolehkan dalam pembuatan laporan yang standardisasi yang terdiri dari data Oracle (dan lainnya) lebih cepat dan mudah. XML Publisher ini mendukung: pembuatan laporan dan menstandardisasi laporan, laporan, data, dan template translation, cocok untuk file regular, XML files, dan database data, online report editor, query builder, dan analyzer, dan sebagainya.
Insert, update, delete, dan merge ditambahkan dengan ERROR logging berguna untuk mengetahui DML error dan me-lognya.

Oracle 10g juga menyediakan package PL/SQL untuk membuat table logging yang dibutuhkan untuk table yang akan dilogged.
execute DBMS_ERRLOG.CREATE_ERROR_LOG(‘myemp’, ‘myemplog’);
- myemp: table DML yang akan digunakan
- myemplog: logging table
Oracle 10g juga mengoptimasi Dual table dan mengimplementasi sebuah operasi yang disebut dengan fast dual dengan akses yang lebih cepat.
select sysdate from dual;
File login.sql dan glogin.sql secara otomatis dieksekusi ketika masuk ke SQL *Plus. Selain itu, juga dapat dieksekusi melalui perintah CONNECT.
SQL *Plus juga menyediakan sebuah fasilitas bagi object yang sudah dihapus yang sama dengan recycle bin.
show RECYCLEBIN;
kemudian, salah satu statement SQL akan dieksekusi:
PURGE table xx|index yy|recyclebin|tablespace zz;
FLASHBACK TABLE xxx TO BEFORE DROP;
Oracle juga telah merilis SQL Developer yang dapat digunakan dengan bebas dan ini juga mempunya banyak fitur dan mendukung Oracle 10g juga. SQL Developer adalah sebuah aplikasi yang berbasiskan Java GUI dan dapat digunakan di Windows, Unix, dan Linux. Sama dengan SQL *Plus yang powerful tanpa install Oracle client, software yang in tuitif, menyediakan fitur yang biasanya ditemukan di software thid-party yang cukup mahal yaitu: GUI yang dapat melihat-lihat database object, debug komplit dengan breakpoint, eksekusi query, laporan database, dan banyak koneksi.
No comments:
Post a Comment