Thursday, December 18, 2008
Regional Kick Off IAP with Cisco and Senada
Hari berlangsungnya Regional Kick Off IAP yang dilaksanakan pertama kali di Universitas Ciputra Surabaya pada tanggal 18 Desember 2008.
Acara ini dihadiri oleh 25 mahasiswa dari ITS, UK Petra, dan Universitas Ciputra Surabaya yang sebelumnya sudah mengikuti acara IAP Boot Camp di Bogor pada tanggal 24-28 November 2008 yang lalu.
Program IAP yang disponsori oleh Cisco, Senada, dan USAID bertujuan untuk membantu UKM dalam mengintegrasikan perusahaan dengan informatika yang dapat membantu dalam meningkatkan efektifitas perusahaan. Setelah itu, peserta IAP Boot Camp ini akan ditempatkan di beberapa SMB (Small Medium Business) yang tersebar di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya.
Surabaya menjadi tempat pertama diadakannya acara ini, tepatnya di Universitas Ciputra. Setelah menunggu-nunggu, akhirnya mahasiswa peserta IAP ini mengetahui apa dan bagaimana perusahaan yang akan mereka tangani (termasuk saya,hehehehehe...)
Saya merasa bangga bisa ikut berpartisipasi dalam program ini dimana saya pastinya mendapatkan pengetahuan lebih banyak dan pengalaman kerja dengan terjun ke lapangan langsung. Wow... Saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan saya dan saya akan belajar lebih banyak lagi untuk memberikan hasil yang terbaik juga.
Selamat berjuang juga untuk teman-teman IAP yang lain!!!
Semangat!!!!
Thursday, December 11, 2008
Oracle 10g
Fitur yang ada di Oracle 10g memberikan keuntungan dalam gridnya yaitu Real Application Clusters (tidak semuanya baru tetapi lebih berkembang dibandingkan Oracle 9i), Automatic Storage Management (ASM) lebih baru, Oracle Streams dan Oracle Resource Manager (yang lebih berkembang dibandingkan dengan Oracle 9i).
Oracle Database 10g merupakan database yang pertama kali didesain untuk aktivitas Enterprise Grid Computing. Oracle Database 10g mampu untuk memotong biaya operasional sembari memberikan service yang berkualitas tinggi. Dia mampu untuk secara cepat merespon terhadap kebutuhan bisnis dengan risiko yang rendah. Selain itu produk ini juga sangat mudah untuk dideploy dan juga dipelihara.
Fitur Oracle 10g secara garis besar dapat dibagi menjadi 5 kategori, yaitu:
1. Manageability / automation – lebih menghemat waktu ketika melakukan beberapa pekerjaan rutin sehingga waktunya lebih banyak dihabiskan untuk strategic task. Terdiri dari:
- Infrastruktur dalam kemampuan mengatur hal-hal yang umum.
- Tempat penyimpanan yang lebih besar.
- Space Management.
- Membetulkan human error (termasuk flashback database).
2. Availability, yang terdiri dari:
- Recovery melalui resetlogs
- Backup dan recovery
- Data guard
- Redefinition secara online
- LogMiner
3. Performance, yang terdiri dari:
- Resource manager
- Wait interface
- Testing aplikasi end to end
- SQL tuning advisor
4. Business Intelligence / Data Warehousing, yang terdiri dari:
- Dapat merefresh material dan rewrite query.
- Capture perubahan data asynchronous
5. Application Development yang terdiri dari:
- SQL, PL/SQL dan SQL *Plus
- PL/SQL package
Oracle Enterprise Manager (OEM) juga dikembangkan dalam Oracle 10g. OEM ini berbasis web yang dapat mengeliminasi kebutuhan untuk menginstal aplikasi terpisah untuk mengakses OEM console dan ini berarti consolenya dapat diakses dari web via EM2GO dari PDA. OEM juga menyediakan fungsi administrasi secara keseluruhan dan memonitor setelah pembuatan database.
Beberapa fitur yang dikembangkan adalah data type, SQL, SQL *Plus, iSQL *Plus, PL/SQL, Java dan XML.
Sejak pertama kali diluncurkan, Oracle LOB (Large Object) dibatasi sampai 4GB. Oracle 10g memperbolehkan LOB data yang dibatasi oleh ukuran dari tablespace. Limit ukurannya 8 – 12 terabytes dan environment yang mendukungnya adalah PL/SQL menggunakan DBMS_LOB, Java menggunakan JDBC, C/C++ menggunakan OCI.
Oracle 10g menambahkan SQL statements seperti: ALTER DISKGROUP, CREATE DISKGROUP, DROP DATABASE, DROP DISKGROUP, FLASHBACK DATABASE, FLASHBACK TABLE, PURGE. Oracle 10g menghilangkan SQL statement yaitu CREATE TEMPORARY TABLESPACE dan memodifikasi 119 statement.
Oracle 10g menambahkan 2 perubahan terhadap statement ALTER SYSTEM. Ketika melakukan testing dan tuning statement, nilainya akan dikembalikan oleh tuning tool yang berakibat pada aksi dari Oracle shared SQL dan buffer cache nya. Oleh karena itu dibutuhkan ALTER SYSTEM FLUSH BUFFER_CACHE dan ALTER SYSTEM FLUSH SHARED_POOL yang seharusnya digunakan hanya test system.
Oracle 10g Release 1 meningkatkan bantuan untuk XML data dan XMLtype datatype meliputi: ekspor atau impor bantuan, SQL *Loader membantu untuk data XML yang terstruktur dan tidak terstruktur, bantuan DBMS_AQ dan globalisasi, C dan C++ API membolehkan modifikasi XML, DBMS_XMLGEN membolehkan mematikan “pretty print”, query hierarki (CONNECT) via DBMS_XMLGEN.newContextFromHierarchy, dan evolusi schema via DBMS_XMLSCHEMA.
Oracle 10g Release 2 meningkatkan kemampuan XML dengan XMLtype didukung penuh Java, C, dan C++, mendukung XSLT 2.0 dengan fungsi dan operator XPath, builtin XML meliputi JAXB compiler dan XQuery, XMLQUERY dan XMLTABLE mendukung XQuery, proses XPATH meningkatkan kecepatan, fungsi UpdateXML() digabungkan dengan InsertXML(), AppendChildXML(), InsertXMLBefore(), dan DeleteXML(). XMLQUERY membuat XML, query XML dan menghubungkan data dengan XQuery, XMLTABLE membentuk tabel relational dan kolom dari hasil XQuery.
XML Publisher adalah tool yang sangat powerful yang membolehkan dalam pembuatan laporan yang standardisasi yang terdiri dari data Oracle (dan lainnya) lebih cepat dan mudah. XML Publisher ini mendukung: pembuatan laporan dan menstandardisasi laporan, laporan, data, dan template translation, cocok untuk file regular, XML files, dan database data, online report editor, query builder, dan analyzer, dan sebagainya.
Insert, update, delete, dan merge ditambahkan dengan ERROR logging berguna untuk mengetahui DML error dan me-lognya.

Oracle 10g juga menyediakan package PL/SQL untuk membuat table logging yang dibutuhkan untuk table yang akan dilogged.
execute DBMS_ERRLOG.CREATE_ERROR_LOG(‘myemp’, ‘myemplog’);
- myemp: table DML yang akan digunakan
- myemplog: logging table
Oracle 10g juga mengoptimasi Dual table dan mengimplementasi sebuah operasi yang disebut dengan fast dual dengan akses yang lebih cepat.
select sysdate from dual;
File login.sql dan glogin.sql secara otomatis dieksekusi ketika masuk ke SQL *Plus. Selain itu, juga dapat dieksekusi melalui perintah CONNECT.
SQL *Plus juga menyediakan sebuah fasilitas bagi object yang sudah dihapus yang sama dengan recycle bin.
show RECYCLEBIN;
kemudian, salah satu statement SQL akan dieksekusi:
PURGE table xx|index yy|recyclebin|tablespace zz;
FLASHBACK TABLE xxx TO BEFORE DROP;
Oracle juga telah merilis SQL Developer yang dapat digunakan dengan bebas dan ini juga mempunya banyak fitur dan mendukung Oracle 10g juga. SQL Developer adalah sebuah aplikasi yang berbasiskan Java GUI dan dapat digunakan di Windows, Unix, dan Linux. Sama dengan SQL *Plus yang powerful tanpa install Oracle client, software yang in tuitif, menyediakan fitur yang biasanya ditemukan di software thid-party yang cukup mahal yaitu: GUI yang dapat melihat-lihat database object, debug komplit dengan breakpoint, eksekusi query, laporan database, dan banyak koneksi.
Oracle 11g
Setelah merilis Oracle 10g beberapa waktu lalu, kini Oracle kembali meluncurkan produk terbarunya yakni Oracle Database 11g Entreprise Edition. Oracle Database 11g Entreprise Edition ini memberikan performance, memiliki skala tertentu (scalability), security, dan kehandalan (reliability) dalam pemilihan cluster atau single server yang dapat berjalan di sistem operasi Windows, Linux, dan Unix. Oracle Database 11g Entreprise Edition juga menyediakan fitur luas untuk mengatur proses transaksi yang sering diminta, business intelligence, dan aplikasi manajemen content.
Oracle Database 11g Entreprise Edition datang dengan range pilihan untuk memperluas database No. 1 di dunia untuk membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis user dan performance user, security, dan tingkat layanan yang diharapkan.
Keuntungan menggunakan Oracle Database 11g Enterprise Edition:
- Melindungi server yang error atau gagal, situs yang gagal, human error, dan mengurangi downtime.
- Mengamankan data dan pemenuhan row-level keamanan yang unik, auditing yang baik, enkripsi data transparan dan total recall data.
- Data warehousing performance tinggi, proses analitik online, dan data mining.
- Pengaturan yang mudah untuk semua informasi lifecycle database yang terbesar.
- Perlindungan investasi dalam pengembangan skill dengan integrasi antara Oracle Database dan Microsoft Visual Studio .NET.
- Pengamanan yang kuat dengan fitur Oracle yang mendukung Windows native security dan Active Directory.
- Mendukung prduktivitas end-user dengan memanfaatkan aplikasi Microsoft Office dan aplikasi Oracle.
- Mendorong performance kelas Enterprise, kehandalan, dan scalability dengan Oracle 11g dan Real Application Cluster.
Oracle Database 11g membuat penggunaan Oracle di Windows dan .NET lebih mudah, cepat, dan lebih efektif biaya. Oracle Database 11g menyediakan nilai yang besar dengan harga yang rendah pada platform Windows. Oracle Database 11g lebih mudah dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan Microsoft SQL Server. Produk Oracle Database 11g merupakan standard terbuka dan support di sebuah range platform, tool pengembangan, dan bahasa.
Dalam Oracle Database 11g ini terdapat perbaikan kinerja yang signifikan terhadap XML DB. Melalui fitur ini, kita kemungkinan bisa menyimpan dan memanipulasi data XML dalam bentuk aslinya. Dukungan untuk binary XML telah ditambah dan memberi kita pilihan penyimpanan XML yang sesuai dengan aplikasi dan syarat kinerja yang diinginkan. XML DB juga dapat memanipulasi data XML menggunakan antarmuka standard industri dengan dukungan untuk XQuery, Java Specification Requests (JSR)-170, dan standard SQL/XML.
Selain itu di Oracle Database 11g terdapat fitur change management yang dibantu oleh Real Application Testing. Ini sangat membantu untuk mengurangi resiko dari perubahan-perubahan dengan memperbolehkan produksi workload dicapture dan diulang lagi pada sebuah test system untuk menentukan akibat terbesar terhadap perubahan software atau hardware. Dan fitur ini disebut juga replay workload.
ASM (Automatic Storage Management) telah ditingkatkan untuk membuat software mirroring lebih cepat dan ADDM (Automatic Database Diagnotic Monitor) telah dibuat cluster yang memperhatikan dan mendeteksi jika ada masalah interkoneksi dan global input output.
Beberapa hal yang dikembangkan di Oracle 11g adalah environment berubah, XML, SQL statement yang baru, fitur baru di PL/SQL, Java, JDBC, dan SQLJ, dan perkembangan Pro* dan OCI. Fitur dari Oracle 11g yang berbeda dengan Oracle 11g adalah:
- Sudah tidak ada iSqlPlus dan SQLPLUS (tetapi SQL *Plus dan SQL Developer masih ada).
- Virtual Columns
- XML DB Binary XMLTYPE
- SQL Pivot/Unpivot
- REGEXP_COUNT
- PL/SQL compiler
- Sequence number di PL/SQL
- PL/SQL CONTINUE
- Trigger yang dikembangkan
- JDBC driver yang support Java 5(1.5) & 6
Pada Oracle 11g sudah tidak disertakan iSQL *Plus dan tidak ada lagi versi windows dari SQL *Plus (sqlplusw.exe). Tetapi, Oracle 11g masih ada SQL *Plus (command line) dan support Oracle SQL Developer yang merupakan mekanisme yang disarankan untuk pembuatan PL/SQL. SQL *Plus sudah dikembangkan untuk berhubungan dengan data BLOB, CLOB, dan BFILE secara lebih efektif.
Oracle terkenal dengan XML nya dan ini masih diteruskan sampai Oracle 11g dan perubahan terbesar adalah penambahan binary XML yang baru. Binary XML ini metode ketiga untuk menyimpan data XML ke dalam database. Type XML yang terstruktur dan tidak terstruktur juga masih didukung. Processor XML milik Oracle 11g terdiri dari encoder dan decoder binary XML dan token manager. Text XML 1.0 kemungkinan diuraikan oleh SAX dengan atau tanpa korespondensi schema ke form binary XML. Binary XML ini mengoptimasi beberapa aplikasi XML dengan mengurangi memory dan CPU expense.
Oracle 11g menyediakan mekanisme yang baru dan lebih aman dan juga lebih cepat untuk menyimpan Large Objects (LOB) misalnya data XML. Spesifikasi LOB dapat CREATE TABLE atau ALTER TABLE termasuk STORE AS SECUREFILE. SECUREFILE menyediakan enkripsi dan kompresi untuk LOB ini. Oracle 11g akan mendeteksi duplikasi LOB dan mengatur supaya space yang digunakan lebih hemat dengan menyimpan satu copy (“de-duplication” jika SECUREFILEnya dispesifikasi). PL/SQL dan OCI telah ditambahkan untuk mengambil keuntungan dari SECUREFILE LOB ini dan SECUREFILE LOB juga menyediakan performance tinggi melalui mengurangi ukuran dan pemakaian resource yang terlalu banyak.
Oracle 11g juga merilis virtual column yang memperoleh nilainya dengan mengevaluasi sebuah ekpresi yang kemungkinan menggunakan column dari table yang sama, konstanta, dan function call (fungsi yang telah didefinisikan oleh user atau fungsi SQL). Virtual column ini juga bisa digunakan untuk mengeliminasi beberapa view, mengontrol partisi table (perlengkapan DBA), dan mengatur binary XML yang baru dan virtual column ini juga di indexkan.

- VIRTUAL tidak diharuskan untuk dituliskan tetapi untuk menambah kejelasan.
Oracle 11g juga membolehkan spesifikasi Virtual Column dengan ALTER TABLE.
Salah satu fitur terbaru dari Oracle 11g ini adalah PIVOT clause yang ditambahkan di statement SELECT. Menambahkan PIVOT ke SELECT statement ini untuk memperbolehkan rotasi rows ke column ketika menampilkan agregasi untuk membuat query cross tabulasi. Ketentuan PIVOT adalah computer aggregation yang mengikutsertakan GROUP BY semua columns dalam PIVOT dan output dari semua grouping column seharusnya diikuti oleh new column yang degenerated oleh PIVOT.
UNPIVOT juga menampilkan akitivitas yang sama tetapi mengubah column menjadi ROWS bukan meng-undo apa yang telah dilakukan oleh PIVOT. Sebelumnya hanya developers yang handal yang bisa menggunakan PL/SQL dan atau CASE untuk menerima hasil PIVOT sebelumnya, tetapi sekarang ini merupakan bagian dari SQL standard milik ORACLE.
Contoh PIVOT:

Oracle 11g juga merilis function yang baru, yaitu: CUBE_TABLE yang mengektrak 2 tabel dimensi dari sebuah cube atau dimensi, XMLCAST untuk meng-casting XML ke type data SQL, XMLEXISTS menjelaskan jika XQuery mereturn value, XMLDIFF yang digunakan untuk membandingkan 2 type dokumen XML, dan XMLPATCH yang digunakan untuk patch sebuah dokumen XML.
Perubahan PL/SQL dalam Oracle 11g sangat menarik perhatian banyak developer. PL/SQL telah dikembangkan dengan memasukkan semua type XML, BLOB, Regular Expression, dan function yang lainnya ditambahkan di SQL. Dan peningkatan performa ini dilakukan oleh complier dan membuat type data PL/SQL menjadi lebih baru. Penggunaan sequence number menjadi lebih mudah. “continue” ditambahkan untuk mengontrol loop dan syntax CALL telah ditingkatkan. Di rilis sebelumnya, compiler dari PL/SQL menggunakan sebuah standalone C compiler. Tetapi, sekarang Oracle 11g menyediakan sebuah compiler yang disediakan langsung untuk mengeliminasi kebutuhan compiler yang berbeda-beda.
Oracle 11g menambahkan 3 tipe data PL/SQL baru, yaitu Simple_integer, Simple_float, dan Simple_double. Tiga tipe data baru ini memberikan keuntungan berupa kompilasi asli yang menyediakan fungsi arithmetic dengan lebih cepat melalui implementasi hardware secara langsung. SIMPLE_INTEGER menyediakan binary integer mulai dari -2147483648 sampai 2147483647 dan selalu NOT NULL. Sama dengan SIMPLE_INTEGER, SIMPLE_FLOAT dan SIMPLE_DOUBLE juga menyediakan floating point tanpa null atau overflow.
Contoh SIMPLE_INTEGER:

Jika variabel “mytestvar” diganti menjadi PLS_INTEGER, maka sebuah eksepsi ORA-1426 NUMERIC OVERFLOW akan keluar.

Sequence dengan NEXTVAL dan CURRVAL digunakan juga di dalam statement PL/SQL .
myvar := myseq.nextval;

Fitur lainnya adalah REGEXP_COUNT yang menhitung jumlah berapa kali pattern yang ada muncul dalam sebuah string.

REGEXP_COUNT merupakan string expression dan atau column untuk menyamakan pattern dan merupakan pola Regular Expression dan posisi mula dalam source string dengan default = 1. Parameternya berupa i = case insensitive, c = case sensitive, m= multiple line yang dibatasi dengan ‘^’ atau ‘$’, n= matches ‘.’ newline character dengan default = no, dan x = mengabaikan whitespace character.
PL/SQL memperbolehkan parameter function dan procedure dispesifikasikan menjadi 2 jalur berdasarkan position dan namanya. Dengan Oracle 11g, tipe parameter dapat disatukan.

Dan call statement sekarang dapat digunakan.
